Login

Login with your site account

Lost your password?

 Chat WhatsApp   +62 812-2030-3071   salam@pondokquran.id
Pondok QuranPondok Quran
  • Home
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Struktur Yayasan
    • Struktur PQ Group
  • Program
    • Pendidikan
      • TKQu
      • SDQu
      • PQBS (SMP-SMA)
      • IBIS (SMP-SMA)
      • MAHAD ALY
      • SEKOLAH TINGGI PONDOK QURAN
        • Profil
        • Visi-Misi
        • Struktur Kepengurusan
        • Gallery Fhoto
      • TAQIYA
    • Sosial
      • Infak berkah
      • PQ CHARITY
    • Bisnis
      • IMANY
  • AGENDA
  • Berita
  • Kolom Ustadz
  • Kontak
  • Home
  • Profil
    • Visi & Misi
    • Struktur Yayasan
    • Struktur PQ Group
  • Program
    • Pendidikan
      • TKQu
      • SDQu
      • PQBS (SMP-SMA)
      • IBIS (SMP-SMA)
      • MAHAD ALY
      • SEKOLAH TINGGI PONDOK QURAN
        • Profil
        • Visi-Misi
        • Struktur Kepengurusan
        • Gallery Fhoto
      • TAQIYA
    • Sosial
      • Infak berkah
      • PQ CHARITY
    • Bisnis
      • IMANY
  • AGENDA
  • Berita
  • Kolom Ustadz
  • Kontak

Dalam Berita

  • Beranda
  • Dalam Berita
  • Sehari Bersama Al Qur’an

Sehari Bersama Al Qur’an

  • Ditulis oleh Tim Redaksi MIM
  • Tanggal Desember 17, 2019
  • Komentar 0 comment

Sehari Bersama Al Qur'an

Oleh : Titi Esti (http://titiesti.blogspot.com/)

Membayar janji yang pernah kuucapkan di postingan lalu, baiklah aku mau cerita sedikit tentang acara Yaum ma’al Qur’an atau lebih familiar dengan sebutan ‘Sehari Bersama Al Qur’an’.

Selama tinggal di Bandung, aku sudah beberapa kali Ramadhan ikut acara seperti ini, tapi Ramadhan kemarin itulah yang paling berkesan buatku. Selain tempatnya di masjid yang baru pertama aku kunjungi, yaitu Masjid Al Muttaqin Gedung Sate, format acara tahun ini juga sedikit berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.

Misal, pernah dalam acara sehari bersama Al Qur’an itu kegiatannya hanya setoran aja. Jadi semua peserta diminta setor juz tertentu kemudian dites yang baca ayat lompat lompat trus peserta nyambungin macam di acara tahfiz di tivi itu lhooo…

Pernah juga dalam sehari kita membahas satu surat tertentu, pagi menghafal surat itu, siangnya dijelaskan tafsir ayat demi ayat.
Trus pernah juga model khataman gituu… jadi per orang dibagi tilawah berapa juz, dan seharian itu tilawah seluruh peserta sejumlah 30 juz.

  • Nah kalau yang kemarin, dalam sehari itu kita dipersilakan mengatur sendiri kegiatannya, yang penting ada aktivitas sbb :
    tilawah (nerusin tilawah masing-masing)
  • menghafal on the spot (terserah juga tergantung kemampuan, mau menghafal berapa ayat)
  • setoran hafalan atau biasa disebut muraja’ah kepada seorang ustadzah pembimbing (disebut musyrifah) yang timnya sudah disiapkan panitia.

Tiga kegiatan tersebut dilaksanakan dalam waktu 5 jam diselingi shalat. Nanti di akhir acara, peserta lapor ke musyrifahnya sudah baca berapa juz, sudah menghafal berapa ayat dan sudah muraja’ah berapa surat/juz.

Setelah ashar baru ada ceramah dari salah satu hafidz yang terkenal yaitu Ustadz Abdul Aziz dari Lembaga Tahfiz Al Hikmah -Mampang Jakarta.

Aku sendiri, karena Sabtu pagi itu masih ada acara di sekolah Faiz, baru habis zhuhur berangkat ke masjid, dan jam 4 udah harus berdiri pulang biar gak kemaleman di jalan. Hiks, dipikir-pikir ya sayang juga gak ikut full seperti tahun tahun sebelumnya. Tapi segitu juga udah alhamdulillah. Dapat semacam feel dan touch dari para musyrifah .

Pas menjelang ashar para musyrifah diminta maju ke depan. Subhanallah ternyata semua musyrifah adalah para hafizhoh 30 juz. Padahal ada yang anak ITB kayak musrifahku. Asalnya dari Aceh. Subhanallah…

Kemudian panitia memanggil juga siapa siapa diantara peserta yang hari itu (hari ke 21 Ramadhan) sudah khatam minimal 3 kali. Ada beberapa peserta maju ke depan. Daaaan… mendapat hadiah dari sponsor (Nuun Collection). Alhamdulillah, berkah bulan ramadhan.

Setelah itu ketua panitia Ust. Hery Saparjan, S.E, Al- hafidz, meminta para musyrifah berbagi tips menghafal Al Qur’an.
Ada beberapa poin yang bisa kutangkap, yaitu ketika kita berazzam utk menghafal Al Qur’an, berarti kita harus meningkatkan

pengorbanan waktu kita untuk berdekat-dekat dengan al Quran. Kalau istilah usdz Hery : sudahkah kita ‘berlelah-lelah’ bersama Al Qur’an.

Kemudian Ustadzah Lana Salikah, S.Pd.I-AlHafizhoh mesyaratkan hitungan atau standar berlelah-lelahnya itu dalam ukuran jam atau juz. Sehari minimal 5 jam. Atau 5 juz. Bisa dilakukan secara bertahap. Asalkan kita berkomitmen. Niat dan doa. Mohon dimudahkan sama Allah.
Contoh 2 jam sebelum tidur (jam 9-11 malem) 2 jam pas bangun tidur (jam 2-4 pagi) dan satu jam lagi ba’da subuh / siang pas istirahat. Diatur atur aja sesuai kesibukan kita. Intinya sih memang mengurangi jam tidur.

Beliau juga menambahkan, hendaknya kita punya juz favorit sebelum kita menghafal 30 juz. Misal, 3 juz di awal, 3 juz di tengah dan 3 juz di akhir.
Dan ramadhan ini adalah moment untuk ‘berkomitmen’. Buatlah program dari ramadhan ke ramadhan. Berapa kali kita akan khatam per bulan, berapa juz akan kita hafal, dsb. Dengan demikian, 11 bulan ke depan itu akan jadi waktu yang sangat pendek.

Selanjutnya pas ba’da ashar sempat ikut sebentar sesi ustz Abdul Aziz.
Menurut beliau, ada yang memandang sebelah mata terhadap acara ‘sehari bersama Al Quran’. Ngapain sih… Beliau memberikan tantangan, kalau gitu hayu atuh seminggu atau sebulan bersama Al Quran. (Sambil tersenyum) sehari juga gak hadir semua, gimana mau seminggu atau sebulan. (Astagfirullah, ini termasuk aku yang hadir hanya setengah acara)

Kata beliau : kalau masalah tahsin tilawah, mungkin metode berbeda -beda. Tapi untuk masalah “interaksi dengan Al Qur’an” semua muslim sama.
Kalau sudah niat, udah komitmen untuk meningkatkan interaksi, pasti bisa mengatur waktu untuk Al Quran.
Sebaliknya, kalau belum ada niat, meski ada waktu, ada kesempatan , tetep aja punya alasan. (Jleb !)
Beliau juga menjelaskan sedikit tentang pengaduan Rasulullah kepada Allah SWT bahwa diantara umat Islam akan ada yang menjadikan Al Quran sebagai sesuatu yang ditinggalkan. menurut Ustadz, kadar meninggalkan-nya beda beda. makin jauh seseorang dengan kitabullah, makin berani dia menentang aturan Allah. Nauzhubillah…

Ya begitulah teman teman, sedikit cerita tentang sehari bersama Al Quran. Semoga kita-kita bukan termasuk yang tengah berjalan menjauhi Al Quran. Tapi sebaliknya… selalu mendekat… mendekat dan mendekat lagi sampai Al Quran itu ‘mendarah daging’ mewarnai kehidupan kita. Aaamiiin.
Mungkin untuk tahap awal kayak saya ini, belum bisa lah… sehari 5 jam. Baru sebatas #odoj atau kira-kira satu jam. Boleh laah… kita tambah 15 menit buat mengulang hapalan, atau 15 menit untuk ‘deposit’ tilawah besoknya… terserah yang penting konsisten. Yuuuk ? Yuuuk…..

  • Bagikan
Avatar
Tim Redaksi MIM

Artikel Lebih Lama

Pondok Quran Kembali Melahirkan Hafizh Al-Quran (Khatimin ke 320)
Desember 17, 2019

Artikel Lebih Baru

Pondok Quran Kembali Melahirkan Hafizh Al-Quran (Khatimin ke 321)
Desember 20, 2019

Mungkin Anda memerlukan artikel berikut

  • 80755422_1720064461451929_4799775911026093048_n
    Pondok Quran Kembali Melahirkan Hafizh Al-Quran (Khatimin ke 325) – a/n Nailah Sayyidatii Hayaa
    31 Desember, 2019
  • 75565776_581734422618093_3063147098462255709_n
    Pondok Quran Kembali Melahirkan Hafizh Al-Quran (Khatimin ke 324) – a/n Banana Sa’adah
    31 Desember, 2019
  • 79773865_586649122170111_1809954571004711268_n
    Pondok Quran Kembali Melahirkan Hafizh Al-Quran (Khatimin ke 323) – a/n Shafira Isnaini Ramadhani
    24 Desember, 2019

Berikan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cari Artikel

Artikel Terbaru

  • Antara Kemauan dan Kemampuan
  • Wirid dan Berdzikir
  • Kala Rasa Gundah Menghampiri
  • Alhamdulillah Telah Terlaksana Umroh Qurany Bersama Pondok Quran (19 – 27 Desember 2019)
  • Pondok Quran Kembali Melahirkan Hafizh Al-Quran (Khatimin ke 326) – a/n Sena Sepriadi

Komentar Terbaru

    Arsip Artikel

    • Januari 2020
    • Desember 2019
    • November 2019
    • Maret 2019
    • Februari 2019
    • Desember 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Juli 2017

    Kategori Artikel

    • Artikel
    • berita
    • Dalam Berita
    • Kajian
    • Kegiatan
    • Kolom Ustadz
    • Pengumuman
    • Program
    • stpq
    • Talaqqi Online
    • Taujih U Heri
    • Uncategorized

    Komplek Pesantren Pondok Quran Boarding School; Bukit Carik Rt. 01/05 Ds. Girimekar, Kec. Cilengkrang, Kab. Bandung

    salam@pondokquran.id

    Media Sosial Kami

    Subcribe Artikel Terbaru

    Follow on Instagram
    This error message is only visible to WordPress admins

    Error: No posts found.

    Make sure this account has posts available on instagram.com.

    Pondok Quran © 2018

    • Ruang Admin